Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Binjai menyelenggarakan sosialisasi bertema “Generasi Unggul Tanpa Narkoba” yang dihadiri oleh 70 siswa dari SMA Swasta Methodist Kota Binjai pada hari Senin, 26 Agustus 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan ketahanan siswa terhadap bahaya narkoba melalui pendekatan ilmiah berbasis Neuro-Linguistic Programming (NLP).
Acara ini menampilkan beberapa pembicara utama, termasuk Kepala BNN Kota Binjai, Ucok Ferry, MH; Penyuluh BNN Kota Binjai, Dewi Ayu Lestari, SKM; serta Praktisi NLP Brigadir Ricky A. Sihotang. Tema yang diangkat adalah “Hipnoteaching Pencegahan Narkoba berbasis NLP,” yang dirancang untuk memberikan pemahaman psikologis tentang bahaya narkoba melalui teknik-teknik NLP.
Ucok Ferry menjelaskan bahwa penyalahgunaan narkoba merupakan salah satu ancaman terbesar bagi masa depan generasi muda saat ini. Oleh karena itu, beliau mengajak para siswa untuk menjadi lebih waspada dan mampu melindungi diri serta keluarga dari pengaruh negatif narkoba yang semakin marak.
Menurut Ucok Ferry, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan psikoedukasi yang lebih mendalam dengan memanfaatkan kekuatan alam bawah sadar guna meningkatkan kesadaran akan bahaya narkoba, sehingga lebih efektif dalam merubah perilaku dan kesadaran masyarakat.
Brigadir Ricky A. Sihotang menambahkan bahwa pendekatan pencegahan narkoba berbasis NLP dilakukan dengan memberikan psikoedukasi tentang bahaya narkoba. Para peserta diajak untuk menerapkan teknik anchoring, serta diberikan sugesti dan afirmasi positif untuk membentuk pola pikir yang kuat dalam menjauhkan diri dari segala jenis narkoba.
Beliau berharap agar seluruh siswa dapat meningkatkan peran mereka dalam pencegahan narkoba, khususnya di kalangan teman sebaya. Dengan demikian, diharapkan setiap siswa memiliki ketahanan diri yang kuat terhadap narkoba, bersikap tegas dalam menolak narkoba, serta mencintai dan melindungi tanah air Indonesia dari ancaman narkoba.
Berita Terkait: