Binjai, 11 Agustus 2025 – Perguruan Kristen Methodist Indonesia (PKMI) Kota Binjai sukses menggelar Pentas Seni Budaya Tionghoa dalam rangka perayaan Cap Go Meh 2576 Kongzili. Acara yang berlangsung pada Selasa malam, 11 Agustus 2025, di Gedung Yayasan Methodist Indonesia Kota Binjai ini menjadi puncak dari serangkaian kegiatan budaya yang telah digelar sebelumnya.
Pentas seni ini menampilkan beragam pertunjukan khas Tionghoa dan budaya lokal, seperti tarian tradisional, musik khas, serta atraksi barongsai yang memukau penonton. Selain itu, acara ini juga dimeriahkan dengan bazar kuliner yang menyajikan makanan khas Tionghoa dan Nusantara, serta berbagai perlombaan yang melibatkan peserta dari berbagai jenjang pendidikan di Yayasan Methodist Indonesia Kota Binjai.
Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, di antaranya Walikota Binjai Drs. H. Amir Hamzah, M.A.P., Kapolres Binjai A.K.B.P. Bambang Christanto Utomo, Kasdim 0203/Langkat Mayor Inf. Abner Bangun, serta Ketua STMIK Methodist Kota Binjai Reza Alamsyah, M.Kom. Kehadiran para tokoh ini menunjukkan dukungan penuh terhadap pelestarian budaya serta kerukunan antar etnis dan agama di Kota Binjai.
Ketua Yayasan Methodist Indonesia Kota Binjai menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperingati malam terakhir Tahun Baru Imlek atau Cap Go Meh, serta sebagai upaya melestarikan warisan budaya dan meningkatkan pemahaman generasi muda tentang nilai-nilai moral dan sosial dalam tradisi leluhur.
Acara yang berlangsung meriah ini berhasil menarik ratusan pengunjung dari berbagai kelurahan di Kota Binjai. Selain menjadi ajang hiburan, pentas seni ini juga mendapat apresiasi dari pemerintah dan masyarakat sebagai simbol harmoni dan keberagaman budaya. Puncak acara ditutup dengan jamuan makan malam bersama, yang semakin mempererat rasa kebersamaan dan persaudaraan di tengah masyarakat.
Dengan suksesnya acara ini, Yayasan Methodist Indonesia Kota Binjai diharapkan dapat terus berkontribusi dalam menjaga dan mengembangkan budaya, serta memperkuat nilai-nilai toleransi di tengah masyarakat yang beragam.